Menjaga Diri dari Syubhat tapi Mengabaikan Kewajiban? Yuk, Pikir Ulang!
Pernah dengar kisah tentang seseorang yang terlalu berhati-hati dengan keraguan sampai-sampai lupa sama kewajiban utama? Nah, inilah yang terjadi dalam cerita ini.
Ada seorang pria yang terlalu berhati-hati dengan hal syubhat dalam hidupnya. Dia hanya makan dari tanaman yang dia temukan di bumi, supaya tidak terkena hal-hal yang syubhat. Tapi karena pola makannya yang terbatas itu, dia jadi lemah dan tidak bisa menjalankan kewajiban, sholat Jumat, dan sholat berjamaah.

Ketika seorang ulama besar, Sheikh ‘Izzuddin, ditanya soal ini, jawabannya sederhana tapi tegas: “Tidak ada kebaikan dalam kehati-hatian yang membuat kita meninggalkan kewajiban kepada Allah.”
Jadi, berhati-hati itu penting, tapi jangan sampai melemahkan diri sampai lupa sama kewajiban utama kita. Tetap seimbang ya!
Sumber: Hasyiah ar-Romli al-Kabir ‘ala Asna al-Mathalib (1/146)
“Tidak ada kebaikan dalam kehati-hatian yang membuat kita meninggalkan kewajiban kepada Allah.”
(Sulthonul Ulama)