You are currently viewing Yuk, Kenalan Sama Hari Jumat!

Yuk, Kenalan Sama Hari Jumat!

Yuk, Kenalan Sama Hari Jumat!

Pernah penasaran nggak sih, kenapa hari Jumat itu spesial banget? Ternyata, ada banyak hal menarik yang bikin hari ini begitu istimewa.

Nama “Jumat”

Nama “Jumat” bisa dilafalkan dengan berbagai cara, seperti jumu‘ah, jum‘ah, dan juma‘ah. Bentuk pluralnya juga mengikuti pelafalan tunggalnya, jadi kalau kamu bilang “jum‘ah” maka pluralnya jadi “jum‘aat”, dan seterusnya.

Asal Usul Nama

Nama “Jum’at” (جمعة) berasal dari kata “jama’a” (جمع) yang berarti mengumpulkan atau menyatukan.

Lantas kenapa hari ini disebut Jumat? Ada beberapa teori menarik:

  1. Karena banyak kebaikan yang terkumpul di hari ini.
  2. Karena hari ini adalah hari di mana Adam diciptakan.
  3. Karena Adam dan Hawa bertemu kembali di bumi setelah terpisah selama 40 hari.

Dulu, sebelum Islam, hari Jumat disebut “Yaum al-‘Arubah” yang artinya hari yang dimuliakan.

yang pertama kali menamai hari ini sebagai “Jumat”

Tahu nggak, siapa yang pertama kali menamai hari ini sebagai “Jumat”? Dia adalah Ka‘ab bin Lu‘ay. Beliau juga yang pertama kali mengumpulkan orang-orang di Mekah, memberi mereka khotbah, dan memberitahu mereka tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW.

Hari yang Penuh Berkah

Hari Jumat dikenal juga sebagai “Yaum al-Mazid” (Hari yang Penuh dengan Kebaikan). Ada banyak berkah di hari ini:

  • Allah membebaskan 600.000 orang dari api neraka. (Diriwayatkan oleh Al-Muttaqi Al-Hindi dalam kitab Kanz al-Ummal, (21034), dan dinisbatkan kepada Abu Ya’la (di Musnadnya) dari Sayyidina Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu.)
  • Siapa pun yang meninggal di hari ini akan mendapatkan pahala syahid dan dijauhkan dari siksa kubur. (Diriwayatkan oleh Abdur Razzaq dalam kitab Al-Musannaf: (5595) secara mursal dari Ibn Shihab rahimahullah ta’ala.)

Hari Jumat adalah hari paling istimewa dalam sepekan begitu juga malam Jumat

Urutan Keistimewaan

Dalam pandangan sebagian besar ulama, hari-hari yang paling istimewa adalah:

  1. Hari Arafah.
  2. Hari Jumat.
  3. Hari Raya Idul Adha.
  4. Hari Raya Idul Fitri.

Sedangkan malam-malam terbaik adalah:

  1. Malam ketika Nabi Muhammad SAW. lahir (pada saat itu dan tidak berulang)
  2. Malam Lailatul Qadar.
  3. Malam Jumat.
  4. Malam Isra’ Mi’raj. (pada saat itu dan tidak berulang)

Namun, ada juga pandangan dari Imam Ahmad yang mengatakan bahwa hari Jumat dan malamnya lebih baik daripada hari Arafah dan Lailatul Qadar.

Malam TerBaik Bagi Rasulullah SAW

Ini semua dari sudut kita sebagai umat. Namun, bagi Rasulullah SAW sendiri, malam Isra’ Mi’raj adalah malam terbaik. Kenapa? Karena pada malam itu beliau melihat Allah dengan mata kepalanya sendiri (sebagaimana pendapat yang lebih tepat). Jadi, malam Isra’ Mi’raj lebih utama bagi beliau dibandingkan malam-malam lainnya.

Kesimpulan

Hari Jumat memang luar biasa istimewa, penuh dengan kebaikan dan berkah. Jadi, mari kita manfaatkan hari ini dengan sebaik-baiknya!

Disadur dari Hasyiah Bajuri Ala Syarh Ibni Qosim (2/137-138)

Tinggalkan Balasan