Kunjungan Syaikh Sami Basykel الشبخ سامي باشكيل

Kunjungan dan Daurah Ilmiah Syaikh Sami Basykel di Pondok Al-Jawi Al-Ilmi

Alhamdulillah, Pondok Al-Jawi Al-Ilmi, Blumbang – Tawangmangu kembali dianugerahi limpahan keberkahan dengan kedatangan salah satu ulama Yaman yang dikenal dengan keluasan ilmu dan ketawadhuannya, yaitu Syaikh Sami bin Muhammad Basykel hafizhahullah.

Beliau hadir di tengah-tengah kami sejak Sabtu, 10 Mei 2025 hingga Jumat, 23 Mei 2025, dalam rangka menyambung silaturahmi dengan Syaikh Labib Najib hafizhahullah, sekaligus menyampaikan ilmu melalui rangkaian dauroh yang penuh manfaat.

Materi Daurah

Selama di pondok, beliau mengisi dua materi utama:

1. Muqaddimah Tafaqquhiyah (Pengantar Menuju Fikih Mazhab Syafi’i)

Di awal kedatangannya, Syaikh memulai dengan menyampaikan materi tentang Muqaddimah Tafaqquhiyah—sebuah pengantar penting bagi siapa saja yang ingin menekuni fikih, khususnya dalam madzhab Syafi’i. Dalam pembahasan ini, beliau menguraikan empat hal penting yang perlu dipahami oleh penuntut ilmu fikih, salah satunya adalah pengenalan terhadap istilah-istilah khusus dalam madzhab.

Pembahasan ini disampaikan dengan merujuk langsung pada karya beliau sendiri yang berjudul إجابة المطلب بنظم اصطلاح المذهب—sebuah nazham ilmiah yang sangat langka karena secara khusus membahas istilah-istilah khas dalam madzhab Syafi’i. Kitab ini disusun dalam bentuk bait syair sebanyak 63 bait, dengan gaya bahasa yang indah namun mudah dipahami, sehingga ringan untuk dipelajari dan dihafal oleh para thullab. Karya ini menjadi bukti perhatian Syaikh terhadap fondasi metodologis dalam bermazhab, dan sangat membantu bagi mereka yang ingin memahami fikih Syafi’i.

2. Daurah Kitab Matn Abu Syuja’

Usai menyampaikan pengantar fikih, Syaikh Sami Basykel melanjutkan dengan Daurah Kitab Matn Abu Syuja’—sebuah karya fikih klasik dalam madzhab Syafi’i yang banyak dipelajari para penuntut ilmu di berbagai belahan dunia. 

Daurah ini dilangsungkan di Masjid Al-Walidain, Ma’had Al-Jawi Al-Ilmi, dengan peserta utama dari kalangan santri Ma’had Al-Jawi secara langsung (offline), serta dibuka secara daring untuk umum. Alhamdulillah, sesi online tersebut juga mendapat sambutan hangat dari para peserta yang tersebar di berbagai daerah.

Penutupan Daurah dan Pemberian Ijazah

Kamis pagi, 22 Mei 2025, menjadi penutup rangkaian dauroh yang penuh faidah ini. Acara penutupan dihadiri langsung oleh seluruh santri, para asatidz, Syaikh Sami Basykel, serta Syaikh Labib Najib Najib hafizhahumullah.

Dalam penutupan tersebut, para peserta mendapatkan ijazah langsung dari Syaikh Sami Basykel sebagai bentuk pengakuan atas keikutsertaan mereka dalam kegiatan ilmiah ini. Tak hanya itu, Syaikh Labib Najib turut memberikan penghargaan kepada para thullab yang berhasil menghafal seluruh bait nazham Ijābatul Maṭlab karya Syaikh Sami Basykel, sebagai bentuk apresiasi atas kesungguhan mereka dalam menuntut ilmu.

Kesan dan Harapan

Selama kurang lebih dua pekan membersamai kami di pondok, kehadiran Syaikh Sami Basykel membawa banyak pelajaran, tidak hanya dari sisi keilmuan, namun juga akhlak dan ketawadhuan beliau. Meskipun beliau merupakan seorang mufti dan pembina lembaga ilmiah di Ghoil Bawazir, Hadramaut, Yaman, namun dalam setiap pertemuan, Syaikh selalu menunjukkan kerendahan hati. Beliau bahkan sering menyampaikan bahwa dirinya hanyalah seorang penuntut ilmu yang masih terus belajar.Sikap seperti inilah yang menancap kuat di hati para santri—bahwa ilmu yang sejati melahirkan kerendahan hati, bukan sebaliknya. Semangat, kelembutan, dan kesungguhan beliau dalam mengajar menjadi inspirasi besar bagi kami untuk terus menekuni jalan ilmu dengan adab dan ketekunan.Kami berdoa, semoga Allah senantiasa menjaga dan memberkahi beliau dalam setiap langkah dakwah dan pengajaran. Dan semoga Pondok Al-Jawi Al-Ilmi terus diberi taufik untuk bisa menyambut para masyayikh, menyerap faidah mereka, dan menyebarkannya kembali untuk umat.

Profil Singkat Syaikh Sami bin Muhammad Basykel:

  • Dilahirkan di Ghoil Bawazir, Hadramaut, Yaman, tahun 1980 M.
  • Memiliki banyak sanad keilmuan dalam berbagai cabang ilmu, khususnya fikih dan ushul fikih.
  • Mendalami ilmu dari para masyayikh dalam dan luar negeri.
  • Menjadi Direktur Markaz Miratsun Nubuwwah di Hadramaut.
  • Pendiri lembaga Darul Imam Asy-Syafi’i yang telah meluluskan banyak santri.
  • Aktif mengajar di Yaman maupun Negara lain.
  • Telah menulis banyak kitab yang telah tersebar secara internasional.

Kajian beliau dapat diakses melalui kanal resmi beliau قناة باشكيل di YouTube dan Telegram.