You are currently viewing Kajian Tentang Kuda dalam Al-Qur’an

Kajian Tentang Kuda dalam Al-Qur’an

Kajian Kitab Al-Arba’un Al-Masnadiyyah lil Khail 2

Kajian Tentang Kuda dalam Al-Qur’an

 

Ayat-ayat Al-Qur’an yang Menyebutkan Kuda

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan kuda dalam Al-Qur’an sebanyak sembilan kali.

Ayat Pertama Yang Menyebutkan Kuda

(Surat Ali ‘Imran: 14-15)

{ زُیِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَ ٰ⁠تِ مِنَ ٱلنِّسَاۤءِ وَٱلۡبَنِینَ وَٱلۡقَنَـٰطِیرِ ٱلۡمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلۡفِضَّةِ وَٱلۡخَیۡلِ ٱلۡمُسَوَّمَةِ وَٱلۡأَنۡعَـٰمِ وَٱلۡحَرۡثِۗ ذَ ٰ⁠لِكَ مَتَـٰعُ ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَاۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسۡنُ ٱلۡمَـَٔابِ }

{ ۞ قُلۡ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَیۡرࣲ مِّن ذَ ٰ⁠لِكُمۡۖ لِلَّذِینَ ٱتَّقَوۡا۟ عِندَ رَبِّهِمۡ جَنَّـٰتࣱ تَجۡرِی مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ خَـٰلِدِینَ فِیهَا وَأَزۡوَ ٰ⁠جࣱ مُّطَهَّرَةࣱ وَرِضۡوَ ٰ⁠نࣱ مِّنَ ٱللَّهِۗ وَٱللَّهُ بَصِیرُۢ بِٱلۡعِبَادِ }

“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk berupa emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.

Katakanlah, ‘Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?’ Bagi orang-orang yang bertakwa (tersedia) di sisi Tuhan mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan yang suci, serta ridha Allah. Dan Allah Maha Melihat (apa yang dilakukan) hamba-hamba-Nya.” (Surat Ali ‘Imran: 14-15)

Penjelasan

Ayat ini menjelaskan bahwa ‘kuda pilihan’ adalah salah satu perhiasan dunia dan termasuk syahwat yang mubah. Imam At-Thabariy dalam tafsirnya menyebutkan bahwa kalimat ‘pilihan’ memiliki empat makna:

  1. Kuda yang Digunakan untuk Menggembala
    • Diriwayatkan dari Sa’id bin Jubair, bahwa kalimat ‘kuda pilihan’ artinya kuda yang digunakan untuk menggembala.
  2. Kuda yang Elok
    • Imam Mujahid mengatakan: maksud kuda pilihan adalah kuda yang gemuk.
    • Imam Basyir bin Abi Amr Al-Khaulani berkata: “Aku bertanya pada ‘Ikrimah tentang makna ‘kuda pilihan’, beliau menjawab: ‘kuda pilihan adalah yang elok’.”
  3. Kuda yang Memiliki Corak (Bless)
    • Ini adalah pendapat dari sahabat Ibnu Abbas.
  4. Kuda yang Disiapkan untuk Berjihad
    • Ini adalah pendapat Imam Ibnu Zaid.

Imam At-Thabariy melanjutkan bahwa makna yang paling tepat dari empat pendapat di atas adalah: Kuda yang terlatih, elok dipandang, dan memiliki tanda (bless). ‘Kuda pilihan’ adalah kuda yang ditandai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan keelokan pada warna, corak, dan postur tubuhnya, serta sudah digemukkan.

Kesimpulan

Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan fitrah/tabiat manusia mencintai enam hal yang disebutkan di atas, termasuk kuda pilihan. Seseorang yang mencintai sesuatu tidak bisa melepaskan diri darinya kecuali dengan usaha yang keras, terutama kuda yang digunakan untuk menggembala. Kuda gembala adalah harta yang sangat berharga, memberikan manfaat lebih, dan tidak dibebani kecuali sebagai hewan gembala.

Atau, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan manusia mencintai kuda yang bercorak (bless), yang biasanya dimiliki oleh orang-orang kaya dan pejabat sebagai ajang berbangga-bangga.

Maha Suci Allah yang menyebutkan nikmat-nikmat di atas, lalu menyebutkan bahwa Dia telah menyiapkan nikmat yang lebih indah dari itu semua, dan kepada-Nya kita kembali, agar kita tidak terlena dengan nikmat-nikmat dunia yang fana.

Kami memohon kepada-Mu ya Allah agar kami menjadi ahli surga.

 

Penerjemah: Ustadz Abdullah Ghifar (Mahasantri Ma’had Al Jawi Al Ilmi)

Selengkapnya tentang Al-Arba’un fi Taushifi Khailir-Rahman

 

This Post Has One Comment

Tinggalkan Balasan