Kitab Al-Muqaddimah Al-Hadramiyyah: Sebuah Pengantar Fikih Mazhab Syafi’i
Pendahuluan: Kitab Al-Muqaddimah Al-Hadramiyyah, sering disebut juga sebagai “Al-Muqaddimah Al-Hadramiyyah fi Fiqh Asy-Syafi’i,” adalah salah satu kitab penting dalam literatur fikih Mazhab Syafi’i. Kitab ini disusun oleh Syeikh Abdullah bin Abdurrahman Bafadhal Al-Hadrami, seorang ulama besar dari Hadramaut, Yaman, pada abad ke-10 Hijriah (sekitar abad ke-16 Masehi). Kitab ini menjadi rujukan penting bagi para pelajar dan ulama yang ingin memahami dan mendalami fikih Syafi’i.
Kandungan Kitab: Kitab Al-Muqaddimah Al-Hadramiyyah merangkum ajaran-ajaran dasar fikih Syafi’i dengan cara yang ringkas dan sistematis. Beberapa topik utama yang dibahas dalam kitab ini antara lain:
- Thaharah (Bersuci):
- Meliputi pembahasan tentang wudhu, mandi wajib, tayamum, serta najis dan cara mensucikannya.
- Membahas air yang makruh, air yang digunakan, air najis, serta alat-alat untuk bersuci seperti bejana dan sifat-sifat fitrah.
- Menjelaskan tentang kewajiban wudhu, sunnah-sunnah wudhu, hal-hal yang makruh dalam wudhu, syarat-syarat wudhu, mengusap khuf, hal-hal yang membatalkan wudhu, dan adab ketika buang hajat.
- Shalat:
- Menguraikan tata cara pelaksanaan shalat wajib dan sunnah, syarat-syarat sah shalat, hal-hal yang membatalkan shalat, dan adab dalam shalat.
- Membahas waktu-waktu shalat, usaha menentukan waktu, shalat yang dilarang, adzan, sunnah-sunnah shalat, rukun-rukun shalat, sujud sahwi, sujud tilawah, sujud syukur, shalat nafil, dan shalat berjamaah.
- Puasa:
- Menjelaskan hukum puasa Ramadan, puasa sunnah, hal-hal yang membatalkan puasa, serta qadha dan fidyah.
- Membahas siapa yang wajib berpuasa, hal-hal yang membolehkan berbuka, sunnah-sunnah puasa, hubungan suami istri di bulan Ramadan, dan puasa sunnah.
- Zakat:
- Membahas tentang jenis-jenis zakat, syarat-syarat wajib zakat, cara menghitung zakat, dan distribusi zakat kepada mustahiq.
- Menguraikan zakat hewan ternak, zakat perdagangan, zakat fitrah, niat dalam zakat, dan sedekah sunnah.
- Haji:
- Menguraikan tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah, syarat-syarat, rukun, wajib haji, dan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan haji.
- Membahas miqat, rukun haji dan umrah, ihram, tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, tahallul, mabit, melontar jumrah, dan hal-hal yang berkaitan dengan larangan ihram.
Keistimewaan Kitab: Salah satu keistimewaan dari kitab Al-Muqaddimah Al-Hadramiyyah adalah cara penyajiannya yang mudah dipahami dan terstruktur dengan baik, sehingga cocok dijadikan sebagai kitab pengantar bagi para pemula dalam mempelajari fikih Mazhab Syafi’i. Kitab ini juga dilengkapi dengan berbagai contoh praktis yang memudahkan pembaca dalam memahami konsep-konsep fikih yang dijelaskan.
Pengaruh dan Penggunaan: Kitab Al-Muqaddimah Al-Hadramiyyah banyak digunakan di berbagai pesantren dan lembaga pendidikan Islam, khususnya di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia.
Penutup: Kitab Al-Muqaddimah Al-Hadramiyyah adalah salah satu karya penting dalam literatur fikih Islam yang memberikan kontribusi besar dalam penyebaran dan pemahaman ajaran-ajaran Mazhab Syafi’i. Karya Syeikh Abdullah bin Abdurrahman Bafadhal Al-Hadrami ini tetap relevan hingga kini dan terus dijadikan sebagai panduan bagi mereka yang ingin mendalami ilmu fikih.
Profil Pengarang
Syeikh Abdullah bin Abdurrahman Bafadhal Al-Hadrami: Syeikh Abdullah bin Abdurrahman Bafadhal Al-Hadrami adalah seorang ulama besar yang lahir di Tareem, Hadramaut, Yaman, pada tahun 866 H. Beliau tumbuh dalam keluarga yang sarat dengan ilmu dan kesalehan, mempelajari Al-Qur’an, fikih, hadits, dan bahasa sejak kecil. Syeikh Abdullah melanjutkan perjalanannya menuntut ilmu ke berbagai tempat, termasuk Mekah dan Madinah, hingga wafat di tempat yang dikenal sebagai Al-Shihr pada tahun 918 H. Karya beliau yang paling terkenal adalah Al-Muqaddimah Al-Hadramiyyah, yang menjadi salah satu rujukan utama dalam fikih Mazhab Syafi’i.
Keterangan Lain
- Kitab Al-Muqaddimah Al-Hadramiyyah dalam Literasi Fikih Syafi’i: Kitab ini tidak hanya fokus pada ibadah namun juga mencakup aspek muamalah seperti jual beli, sewa menyewa, hutang piutang, dan kontrak-kontrak lainnya. Meskipun relatif ringkas, kitab ini sarat dengan informasi penting yang sering kali dirujuk oleh ulama dan pelajar fikih. Syarah (penjelasan) untuk kitab ini juga banyak dibuat oleh ulama seperti Ibn Hajar al-Haytami dan Sa’id bin Muhammad Ba’asyan, yang memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai isinya.